Dalam debat calon Bupati Garut 2024 yang berlangsung di Hotel Santika pada hari Rabu (23/10 /2024), calon bupati nomor urut 02, Syakur Amin, menyampaikan visinya terkait kebijakan penanganan stunting di Kabupaten Garut. Syakur menegaskan pentingnya deteksi dini sebagai upaya mendasar dalam menekan angka stunting di Kabupaten Garut.
Syakur Amin menyoroti peran posyandu sebagai ujung tombak kesehatan, “Posyandu adalah ujung tombak kesehatan masyarakat di Garut. Dengan adanya deteksi awal yang dilakukan oleh kader posyandu, kita dapat mencegah dan mengurangi angka stunting secara efektif.” Ia menekankan bahwa posyandu di seluruh pelosok daerah harus menjadi prioritas dalam kebijakan kesehatan pemerintah daerah ke depannya.
Dalam paparannya, Syakur Amin juga memaparkan program pemberdayaan posyandu yang akan dilaksanakan. “Pemberdayaan posyandu di setiap daerah sangat penting untuk memperkuat layanan kesehatan. Kita harus memastikan posyandu memiliki sarana dan prasarana yang memadai serta memberikan insentif kepada para kader yang selama ini sudah bekerja keras di lapangan,” ujar Syakur.
Pada kesempatan tersebut, Syakur Amin menggarisbawahi kebijakan kesehatan yang diusungnya, terutama dalam memperkuat peran posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di Kabupaten Garut.
Dengan komitmennya ini, ia berharap dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat di masa mendatang.