Untuk mendengar aspirasi langsung dari komunitas seni dan musik independen, serta membahas masa depan industri kreatif di Kabupaten Garut, Putri Karlina, calon Wakil Bupati Garut nomor urut 02, meluangkan waktu untuk bertemu dan berdiskusi dengan para musisi underground Garut di Reverdorse Café pada Kamis (25/10/2024)
Dalam kesempatan tersebut, Putri Karlina menekankan pentingnya kehadiran pemerintah di setiap komunitas masyarakat, termasuk komunitas musik. “Pemerintah itu harus hadir, dalam komunitas manapun. Keberadaan anak muda itu penting, karena merekalah yang punya pemikiran yang beda daripada yang senior. Karena sekarang, sektor yang punya peluang adalah industri kreatif,” ungkap Putri di tengah suasana diskusi yang hangat.
Salah seorang musisi underground menyampaikan keluhan terkait sulitnya mengurus perizinan untuk menggelar acara musik.
“Pemerintah seharusnya menyediakan dan memudahkan akses perizinan untuk kita. Karena yang terjadi pasti dipersulit,” ujarnya, menyoroti hambatan yang kerap dihadapi komunitas musik independen dalam mengekspresikan kreativitas mereka.
Menanggapi hal ini, Putri Karlina menyatakan komitmennya untuk mendukung perkembangan seni dan budaya di Garut. Ia menegaskan pentingnya keberadaan festival musik yang sesuai dengan branding Kabupaten Garut.
“Untuk memberdayakan para musisi sesuai branding Garut, perlu dilaksanakan festival. Tapi tentunya, infrastruktur harus kuat dulu,” jelas Putri.
Lebih lanjut, Putri Karlina juga melihat potensi besar dari para musisi lokal dalam mendukung pariwisata di Kabupaten Garut.
“Para musisi itu bisa jadi buah pariwisata di Kabupaten Garut. Harusnya kita bisa memanfaatkan potensi ini untuk menarik lebih banyak wisatawan,” kata Putri.
Putri Karlina juga menyatakan komitmennya untuk berperan aktif dan berupaya semaksimal mungkin dalam memberdayakan para pelaku industri kreatif. Baginya, masa depan Kabupaten Garut terletak pada kolaborasi yang kuat antara pemerintah, komunitas seni, dan masyarakat secara umum. Hal ini, kata Putri, akan menjadi fokus utamanya bersama pasangan calon Bupati Syakur Amin dalam menggerakkan pembangunan berbasis potensi lokal.
Pertemuan yang diisi dengan obrolan santai ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus mendukung dan mengembangkan industri kreatif di Garut, khususnya di kalangan anak muda yang menjadi ujung tombak perubahan di masa mendatang.