Untuk menjadi besar dan hebat, perlu ada loncatan sejarah yang tidak umum, karena tidak semua orang siap melawan keumum-an.
Untuk Garut, sebuah kota yang sudah tegak 211 tahun..
Dalam romansa pilkada tahun ini, Syakur-Putri adalah ketidak umuman atau dalam bahasa lain, mereka tercipta untuk hal-hal besar!
Syakur Amin, sosok yang berada di puncak menara air, dedikasinya untuk pembangunan manusia melalui jalur pendidikan dan keorganisasian telah menggambarkan keberpihakannya akan kemajuan kualitas manusia Garut, ia bukanlah seorang politisi melainkan seorang pendidik pengabdi, oleh karenanya masyarakat menghendaki beliau untuk menjadi pemimpin karena dedikasinya yang nyata untuk kemajuan Garut.
Putri Karlina, seorang perempuan muda yang _‘menumbuk di periuk, bertanak di lesung’_atau seseorang yang melawan keumuman.
Sebagai seorang perempuan muda, yang berada di mercusuar dunia bisnis Garut karena kegigihan dan kepandaiannya.. kenyamanan tersebut tidak menjadikannya tamak dan serakah untuk memompa rekeningnya, ia justru memilih turun gunung, memandu kemajuan masyarakat, mengajarkan kemanusiaan dan keberpihakan pada kebaharuan.
Untuk itu Garut.. Perjalananmu menuju kemajuan sudah semakin dekat, meskipun.. banyak orang yang menyangga dan mengelak..
Dengan dalih, pembangunan yang hanya tersentralistik di kota, dengan klausul infrastruktur sosial yang jauh dari kata mapan..
Kendati demikian, aku berdiri pada barisan yang percaya bahwa dikau (Garut) terlahir untuk hal-hal besar..
Meskipun, suara rongrongan nada sumbang kemiskinan, ketimpangan & pengangguran yang kian hari kian menggema..
Aku tetap berada pada barisan yang percaya bahwa dikau (Garut) terlahir untuk hal-hal besar..
Walaupun, kuatnya sinisme terhadap kualitas pendidikan yang jauh dari kemerataan dan tingginya angka stunting yang menggentayangimu Garut..
Aku tetap berdiri pada barisan yang percaya bahwa rakyat adalah korban dari keputusan-keputusan penguasa yang jahat & culas..
Aku memiliki keyakinan !
Bahwa engkau Garut.. akan semakin dekat dengan kebaharuan, bahwa dikau Garut.. menuju pandai bersaing dengan kota-kota besar,
karena engkau Garut.. tercipta untuk hal-hal besar.
Selama, dikau pandai mencari pemimpin barumu.. yang dapat membawamu dari keterpurukan masa lalu menuju kebahagiaan baru..
Sepanjang, dikau bijak.. memilih pemimpin yang akan membanjiri kegersanganmu selama ini dengan ombak kebaharuan yang menyejukkan..
Selagi, engkau memiliki kesempatan untuk memilih dan memperjuangkan pemimpin barumu, yang siap untuk hal-hal besar itu..
Maka, dikau perlu berdiri pada barisan yang menghendaki kebaharuan itu, dikau perlu berjuang untuk ke-hebatan itu, dikau perlu berani untuk merebut kemajuan itu..
Oleh karenanya, aku berdiri pada barisan Syakur-Putri.. karena mereka berani melahirkan hal-hal besar, karena mereka tak gentar memperjuangkan gagasan-gagasan besar, karena mereka tak ciut untuk meloncat pada sejarah kebaharuan.. oleh karenanya dikau, Garut.. semoga menuju hal-hal besar.
Oleh : Bimantara Muhammad