Calon Wakil Bupati nomor urut 2, Putri Karlina, ungkapkan programnya saat kunjungannya ke Ponpes Sinarsari Citeureup.
Putri Karlina menyoroti peran pesantren di Garut yang cukup krusial, “Saya dan Pak Syakur sangat menghargai hadirnya pesantren di tengah-tengah peradaban masyarakat Garut. Inilah yang membuat Garut jadi seimbang dan tidak tergerus modernisasi negatif. Garut punya banyak pesantren yang siap mencetak santri hebat,” ujarnya.
Menurut Putri, peran pesantren yang besar tersebut patut diapresiasi sehingga pasangan Syakur-Putri akan memperjuangkan insentif guru ngaji, “Sebagai rasa terima kasih kami, kami akan upayakan program insentif guru ngaji dan pesantren,” ujarnya.
Selain program insentif, Putri juga mengungkapkan akan mengupayakan program kewirausahaan pesantren dan bantuan untuk pesantren.
.jpeg)
“Santri harus memiliki daya saing yang tinggi di luar nanti, bahkan kalau bisa memiliki usaha dan bisa membuka lapangan pekerjaan. Untuk itu, kami akan usahakan program kewirausahaan berbasis pesantren,”
Para pengajar pesantren juga ungkapkan kendalanya terhadap santri yang diajar adalah minimnya motivasi untuk belajar karena terbatasnya fasilitas. Untuk mengatasi hal tersebut, Putri Karlina berkomitmen akan membantu pesantren yang membutuhkan bantuan, “Kami akan inventarisir pondok pesantren yang membutuhkan bantuan urgent atau yang bisa dibantu secara bertahap sehingga santri bisa belajar dengan nyaman dan bisa mencetak santri-santri yang unggul demi Garut yang lebih maju,” ujarnya.
Hal tersebut disambut baik oleh masyarakat pesantren. Mereka yakin untuk mendukung paslon nomor urut 2 karena program yang mereka usung merupakan jawaban dari kendalanya.
Keluarga besar Pondok Pesantren Sinarsari mendukung dan mendoakan paslon nomor urut 2 agar segala maksud dan tujuannya terlaksana dan bisa memenangkan kontestasi Pilkada Garut 2024.