PILKADA

Putri Karlina Dipapag Iringan Kesenian Dodombaan saat Kunjungi Desa Sukajaya

Putri Karlina Dipapag Iringan Kesenian Dodombaan saat Kunjungi Desa Sukajaya

Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 02, Putri Karlina, melakukan kunjungan ke Sanggar Gentra Budaya, Kp. Ciencit, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu pada Kamis (17/10/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye di zona 2 Kabupaten Garut yang bertujuan menyerap aspirasi warga dan mempromosikan pelestarian budaya lokal.

Kedatangan Putri Karlina dipapag oleh iringan kesenian tradisional yaitu dodombaan dan caling serta diarak menjadi tempat diskusi, yaitu Sanggar Gentra Budaya. “Ini pengalaman pertama saya naik dodombaan,” ucap Putri dengan antusias. 

Pada kesempatan tersebut, Putri Karlina menyoroti harta karun dari Desa Sukajaya, “Dalam kampanye ke zona ini, saya melihat Garut Selatan ini menyimpan permata yang belum muncul di publik. Ada pariwisata dan kebudayaannya,” ujar Putri.

Selain memberikan perhatian khusus terhadap kelestarian budaya Garut, Putri Karlina juga menegaskan komitmennya untuk mendorong pemerataan roda ekonomi dengan fokus utama pada sektor pertanian, "Seharusnya, para petani di sini bisa lebih sejahtera karena Garut ini merupakan daerah yang kaya akan sumber alamnya,” tambah Putri.

Putri menambahkan bahwa Ia dan Syakur akan mengupayakan kesejahteraan tani, “Kami akan berupaya memberikan kepastian terkait pemasaran hasil tani dan memastikan ketersediaan pupuk. Dengan latar belakang saya dan Pak Syakur, insyaallah kami akan mewujudkannya,” tambahnya

Putri Karlina juga menyoroti pentingnya keterlibatan pemimpin untuk mengelola kekayaan yang dimiliki Garut, “Garut Selatan itu punya kekayaan terutama pariwisata, alam, budaya, dan manusianya. Untuk itu, Garut membutuhkan pemimpin yang ahli dalam bidangnya sehingga kekayaannya bisa dikelola,” ujar Putri.

Ia menilai bahwa Garut perlu dipimpin oleh pemerintahan baru, “Saya dan Pak Syakur akan berusaha sekuat mungkin untuk mewujudkan pemerintahan baru, karena kalau pemerintahannya masih dengan gaya lama yang lambat dan progresif akan sama saja,” tutupnya.