Guna mendekatkan diri dengan pelaku usaha lokal dan mendengarkan aspirasi masyarakat, Putri Karlina, Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 02, melakukan kunjungan ke salah satu Unit Kecil Menengah (UKM) kerajinan tangan di wilayah Samarang pada hari Jumat (25/10/2024). Dalam kunjungan tersebut, Putri Karlina antusias melihat proses pembuatan kerajinan anyaman dari bambu yang menjadi unggulan di wilayah tersebut.
Putri Karlina mengamati proses pengeringan bambu, ngarawut (membelah bambu menjadi bilah-bilah kecil), nganyam (menyusun anyaman), hingga nalikeun (mengikat anyaman menjadi bentuk jadi).
Saat menyaksikan keterampilan pengrajin dalam setiap tahapan, Putri memberikan apresiasi dan menyatakan akan mendukung UKM agar semakin maju, “Dengan latar belakang yang saya dan Pak Syakur punya, kami lebih punya gambaran untuk mengembangkan UMKM, apalagi yang bergerak dari perempuan atau ibu-ibu,” ujar Putri.
Tidak hanya mengamati, Putri Karlina juga turut melihat berbagai hasil kerajinan seni anyaman seperti boboko (tempat nasi tradisional), karinjang (keranjang bambu), bésék (wadah anyaman), dan produk kerajinan lainnya.
Berbagai kerajinan ini menunjukkan keahlian para pengrajin yang telah berpengalaman dan mempertahankan nilai-nilai tradisi di tengah tantangan zaman.
Putri Karlina menyampaikan bahwa produk kerajinan ini memiliki potensi besar jika dikelola dan dipasarkan dengan baik.
“Banyak sebenarnya yang butuh seperti ini, Bu. Buat lebaran bisa ini,” katanya sambil mengapresiasi ibu-ibu yang sedang menganyam.
Ia juga menyoroti pentingnya regenerasi dalam pelestarian seni kerajinan anyam. “Harus ada penerusnya, yang bisa membuat kerajinan seni anyam,” ujarnya.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen Putri Karlina untuk mendukung dan memberdayakan UKM lokal, terutama yang dikelola oleh perempuan. Harapannya, keberadaan UKM seperti ini dapat terus berkembang dan menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat, sekaligus melestarikan seni tradisi Garut yang berharga.
Melalui perhatian dan dukungannya, Putri Karlina berharap para pengrajin lokal akan lebih bersemangat untuk terus menghasilkan produk-produk berkualitas dan mempertahankan seni kerajinan tradisional yang menjadi warisan budaya Kabupaten Garut.