Putri Karlina Miliki 3 Fokus Utama Pemberdayaan Perempuan Garut, Mulai Dari Pelatihan hingga Kesejahteraan

Putri Karlina, calon Wakil Bupati Garut nomor urut 2, terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak dan pemberdayaan perempuan di Kabupaten Garut. Sebagai sosok yang mewakili aspirasi perempuan dan berjuang di kancah pemerintahan, Putri menjadi figur yang ideal dalam mendorong perubahan nyata di Garut.

Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Al-Qona’ah di Cibodas, Senin (30/9/24), Putri Karlina menyampaikan tiga hal  yang akan menjadi fokusnya jika terpilih sebagai Wakil Bupati Garut. Ketiga fokus ini dirancang memastikan perempuan mendapatkan kesempatan, perlindungan, dan dukungan layak untuk menjalani peran mereka.

1. Program Pelatihan untuk Pemberdayaan Perempuan

Putri Karlina berkomitmen membuat program pelatihan yang secara khusus memberdayakan perempuan. Ia menyoroti pentingnya peningkatan soft skill agar lebih mandiri dan berdaya.

“Akan ada pelatihan-pelatihan yang memprioritaskan perempuan. Pelatihan softskill ini menjadi modal penting untuk mengembangkan potensi perempuan,” ujarnya.

2. Kesejahteraan Santri dan Guru Madrasah

Putri Karlina menyoroti peran perempuan dalam dunia pendidikan, terutama yang berkiprah di santri dan guru madrasah. Putri menekankan kesejahteraan santri dan kemudahan akses pendidikan menjadi prioritas utama. 

“Nama kita itu SANTRI (akronim dari Syakur-Putri), sehingga kita akan memperjuangkan apa yang jadi hak-hak santri supaya lebih nyaman sekolahnya dan pendidikannya murah,” tegas Putri.

3. Kesehatan Ibu dan Anak: Perjuangan Melawan Stunting

Salah satu perhatian utama Putri Karlina adalah kesehatan perempuan, terutama dalam kehamilan dan persalinan. 

“Kami akan memperjuangkan program kehamilan hebat dan persalinan hebat. Ujung dari perjuangan ini adalah menciptakan anak-anak yang hebat dan bebas dari risiko stunting, sehingga masa depan Garut akan lebih cerah,” jelas Putri.

Dengan tiga fokus utama ini, Putri Karlina siap membawa perubahan bagi Garut dengan memberdayakan perempuan. Pemberdayaan, kesejahteraan, dan kesehatan akan menjadi pilar utama dalam upayanya membangun Garut yang lebih baik.