Syakur Amin, calon Bupati Garut, berkesempatan untuk silaturahmi dengan para sesepuh di Himpunan Pencak Silat Indonesia Gadjah Putih Mega Bekasi Paksi Pusaka. Pertemuan tersebut berlangsung dengan hangat.
Syakur mengungkapkan bahwa Ia sangat senang dengan adanya himpunan budaya ini, “Saya sangat senang adanya komunitas-komunitas budaya, karena di Garut itu seni budaya dan olahraga tidak bisa lepas, contohnya silat,” ujar Syakur.
Menurut Syakur, dalam pencak silat itu terdapat seni, yang digambarkan dengan gerakannya yang artistik, dan juga sebagai bentuk olahraga.
Namun, di tengah era globalisasi yang semakin berkembang, Syakur menyadari tantangan besar yang dihadapi dalam pelestarian budaya lokal.
“Kita berada di zaman globalisasi yang maan di zaman ini budaya kita tergerus oleh budaya global. Maka dari itu, sudah jadi tanggung jawab kita untuk melestarikan budaya kita sendiri,” ucap Syakur.
Sebagai langkah nyata mendukung pelestarian budaya, pasangan Syakur Amin dan Putri Karlina, membuat program Garut Berbudaya. Program ini bertujuan untuk memantapkan Garut sebagai kota kreatif di sektor seni.
Dalam rencana ini, Syakur-Putri akan menghadirkan fasilitas ruang pertunjukan seni budaya sehingga dapat digunakan oleh para pelaku budaya untuk mengekspresikan karya mereka.
Hal tersebut diharapkan bisa menciptakan sinergi yang positif dalam melestarikan dan memajukan budaya lokal agar tidak tergerus oleh budaya global.