Debat Calon Bupati Garut yang berlangsung hari Rabu (23/10/2024) di Hotel, Santika Garut, menjadi ajang untuk memaparkan solusi nyata bagi permasalahan mendesak yang dihadapi oleh Kabupaten Garut. Salah satu isu yang diangkat adalah timbunan sampah harian yang mencapai 367,16 ton. Syakur Amin, calon Bupati Garut nomor urut 02, mengungkapkan pandangannya tentang perlunya penanganan yang lebih efektif dalam mengatasi permasalahan ini.
Dalam debat tersebut, Syakur Amin menyoroti bagaimana permasalahan sampah yang ada selama ini hanya dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain, bukan diatasi secara tuntas.
“Kita tidak bisa hanya memindahkan masalah sampah. Permasalahan ini harus diselesaikan dari hulu ke hilir,” ujar Syakur Amin.
Syakur menyampaikan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat agar setiap bahan yang digunakan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Ia menekankan bahwa mengedukasi dan melibatkan masyarakat adalah langkah pertama yang harus dilakukan untuk menciptakan perubahan dalam pengelolaan sampah.
“Kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan, setiap bahan harus dibuat dan digunakan sebaik mungkin,” katanya.
Syakur Amin mengusung konsep zero waste, sebuah pendekatan yang bertujuan untuk memastikan tidak ada residu yang terbuang. Menurut Syakur, konsep ini memerlukan proses pemilahan sampah sejak awal karena setiap jenis sampah memiliki karakteristik yang berbeda.
“Zero waste artinya tidak ada residu yang terbuang. Kita harus memilahnya sejak awal karena karakter sampah berbeda-beda,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa sampah organik dapat diolah menggunakan larva maggot, sedangkan sampah plastik bisa didaur ulang sehingga dapat kembali dimanfaatkan, “Kita harus bisa mengolah sampah untuk memberikan nilai ekonomi,” ujarnya.
Dengan strategi pengelolaan yang komprehensif ini, Syakur percaya bahwa permasalahan sampah di Kabupaten Garut dapat diminimalisir secara signifikan.
Debat tersebut berakhir dengan respons positif dari audiens, yang melihat bahwa pendekatan inovatif dari Syakur Amin dapat menjadi solusi untuk permasalahan lingkungan di Kabupaten Garut. Dengan fokus pada pengelolaan sampah berbasis masyarakat dan konsep zero waste, diharapkan Garut dapat bertransformasi menjadi daerah yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.